28 September 2021

Macam-macam Cara Membaca Awal Surat at Taubah

Macam-macam Cara Membaca Awal Surat at Taubah -

Setelah mempelajari alasan-alasan dibalik tidak ditulisnya basmalah di awal surat at-Taubah atau Bara'ah, kali ini kita akan belajar bagaimana cara membaca awal surat at-Taubah atau Bara'ah, baik saat memulai dari surat at Taubah maupun memulai dari akhir surat al-Anfal.

Sebagaimana yang telah diketahui, tidak diperbolehkan membaca Basmalah (bismillaahir-rohmaanir-rohiim) di awal surat at-Taubah atau Bara'ah. Pembaca al-Qur'an cukup mengawali surat at-Taubah dengan membaca taa'wudz saja.

Setidaknya ada 5 (lima) model cara membaca awal surat at-Taubah atau Bara'ah dengan kombinasi waqaf (menghentikan bacaan) dan washal (menyambung bacaan). Baik itu dari awal surat at-Taubah maupun jika kita memulai dari surat sebelumnya.

Membaca Awal Surat at-Taubah

Yang dimaksud dengan membaca awal surat at-Taubah adalah kita akan mulai membaca al-Quran (ibtida') dari ayat pertama surat at-Taubah. Cara membaca awal surat at-Taubah demikian, setidaknya ada dua macam cara kombinasi dengan ta'awudz.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ () بَرَاءَةٌ مِنَ اللهِ وَرَسُوْلِهِ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Pertama, waqaf (menghentikan bacaan). Ini tidak berbeda dengan membaca ayat pada umumnya. Selain itu, ini adalah cara paling umum digunakan ketika membaca awal surat at-Taubah (Bara'ah). Caranya adalah kita membaca ta'awudz, lalu waqaf, kemudian membaca ayat pertama surat Bara'ah.



Kedua, washal (menyambung bacaan). Caranya adalah kita membaca ta'awudz disambung dengan awal ayat pertama surat at-Taubah dalam sekali nafas. Cara ini tidak umum digunakan karena membutuhkan tarikan nafas yang panjang.

Membaca Awal Surat at-Taubah dari Surat al-Anfal

Yang dimaksud dengan membaca awal surat at-Taubah dari surat al-Anfal adalah kita tidak memulai membaca dari ayat pertama surat at-Taubah, melainkan kita membaca surat sebelumnya dan disambung dengan surat at-Taubah, sehigga tidak ada ta'awudz karena kita tidak ibtida' di surat at-Taubah.

Setidaknya ada tiga macam cara membaca awal surat at-Taubah untuk model seperti ini. Untuk memudahkan penerapan contoh, kita ambil cara membaca potongan akhir dari ayat terakhir surat al-Anfal dan potongan awal surat at-Taubah.

اِنَّ اللهَ بِكُلِّ شَيْئٍ عَلِيْمٌ () بَرَاءَةٌ مِنَ اللهِ وَرَسُوْلِهِ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Pertama, waqaf (menghentikan bacaan). Caranya adalah kita membaca akhir surat al-Anfal, lalu waqaf, lalu membaca awal surat at-Taubah. Sebagaimana sebelumnya, ini merupakan cara yang paling lazim digunakan ketika membaca lanjut awal surat at-Taubah.

Kedua, washal (menyambung bacaan). Caranya adalah kita membaca akhir surat al-Anfal, lalu disambung langsung dengan awal surat at-Taubah. Ini merupakan cara yang tidak umum karena membutuhkan nafas yang cukup.

Ketiga, saktah (berhenti tanpa bernafas). Caranya adalah kita membaca akhir surat al-Anfal, lalu berhenti sejenak tanpa bernafas, kemudian membaca awal surat Bara'ah. Cara ini jarang digunakan karena mirip dengan waqaf, dan kebanyakan lebih memilih cara waqaf daripada saktah.

Comments

KOMENTARMU ADALAH DOAMU!
-
-
NB : Admin tdk dpt balas komentar karna error. Silahkan chat via ikon FB Messenger di pojok kanan bawah atau email ke yatlunahuhaq[at]gmail[dot]com untuk fast respon
EmoticonEmoticon